Pinjol memang jadi primadona buat solusi dana darurat bagi masyarakat. Ketimbang sarana lain kayak bank, pinjol ngasih akses yang lebih mudah, cepat dan gak ribet. Namun, sobat savana juga harus ngerti nih kalau keseringan pinjol juga punya dampak yang jelek. Sebelum sobat makin parah nih ngepinjolnya, ini beberapa dampak yang bisa terjadi kalau keseringan pinjol:
1. Kecanduan Hutang
Kemudahan akses emang jadi poin unggulan, tapi poin ini juga bisa bikin kamu terus-terusan ngajuin pinjaman sampai akhirnya utang numpuk dan susah dilunasin. Ujung-ujungnya, kamu malah kejebak dalam siklus gali lubang tutup lubang.
2. Penyebaran Data Pribadi
Hati-hati, kalau kamu udah nggak mampu bayar tagihan, ada risiko data pribadi yang kamu pakai buat daftar bisa disebar atau disalahgunakan, apalagi kalau kamu pakai aplikasi ilegal. Selain tenor yang cepet, aplikasi ilegal ga segan buat nyebarin data kamu ke orang-orang terdekat.
3. Stigma Sosial yang Buruk
Kalau kamu terus-terusan pakai pinjol, lama-lama orang di sekitar bisa aja ngasih stigma sebagai ‘tukang ngutang’. Ini jelas nggak bisa dihindari dan bakal jadi sesuatu yang harus kamu hadapi.
4. Kena Mental atau Stress
Risiko selanjutnya adalah stress berat. Stres ini bisa berupa kecemasan dan kebingungan yang luar biasa karena tagihan yang terus membengkak. Kalau nggak bisa dikendalikan, stres ini bisa berujung fatal, bahkan sampai kematian, seperti yang sering diberitakan di berbagai kasus.
Ingat, buat kamu yang mau pinjol, pastikan cek dulu ketentuan seperti bunga, tenor, dan tanggal jatuh tempo di aplikasinya biar nggak kena masalah di kemudian hari. Buat yang lagi terjebak banyak tagihan, tenang aja! Savana siap bantu kamu lepas dari jeratan pinjol. Langsung aja konsultasikan masalah pinjolmu gratis lewat layanan customer service kita.